Sabtu, 27 Maret 2010

Ice Circle


Pada malam 21 Maret 2010 di Arna, Bergen, Norwegia, seorang kakek bernama Johan Hansen melihat sebuah cahaya melayang, diatas danau. Ia segera mengambil teropong dan mengamati cahaya itu, selama beberapa saat. Kakek Hansen tidak bisa segera menyelidikinya, karena takut terperosok ke dalam danau beku. Jadi, dia menunggu hingga keesokan harinya.
Keesokan harinya, dia menemukan sesuatu yang aneh di atas permukaan danau yang membeku, yaitu pola lingkaran-lingkaran misterius. Sekilas pola lingkaran itu menyerupai Crop Circle, yang banyak muncul di ladang jagung. Menurut kakek Hansen lingkaran es tersebut memiliki diameter sekitar 45 meter ke arah Timur, dan hampir 300 meter ke arah lainnya. Beliau dan para tetangganya tidak pernah melihat lingkaran itu sebelumnya.
Ahli meteorologi Geir Ottar Fagerlid percaya, bahwa lingkaran itu adalah sebuah fenomena alam. ia juga mengakui, kalu lingkaran itu mirip dengan Crop Circle yang masih belum dipahami oleh manusia Bumi. Fagerlid berteori, lingkaran itu diakibatkan oleh arus yang lebih hangat, yang dapat membuat es mencair. Namun, ia mengakui, susah juga untuk membuktikannya.
John Halvon Seale tetanggak kakek Hansen berpendapat lain. Ia percaya, kalau lingkaran itu bisa saja diakibatkan oleh jatuhnya meteor kecil. Adapun ahli astrofisika, Knut Jorgen Roed Odegaard menyatakan, lingkaran itu bukan karena sesuatu yang gaib. Kemungkinan, pola simetris itu datang dari sebuah lubang bekas memancing. ombak yang naik turun, lalu membuat pola di sekitar lubang. Memang ada beberapa teori. Tapi tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan dengan pasti, cahaya apa yang dilihat kakek Hansen. Jadi, boleh dibilang fenomena ini masih misterius.

0 komentar:

Sabtu, 27 Maret 2010

Ice Circle


Pada malam 21 Maret 2010 di Arna, Bergen, Norwegia, seorang kakek bernama Johan Hansen melihat sebuah cahaya melayang, diatas danau. Ia segera mengambil teropong dan mengamati cahaya itu, selama beberapa saat. Kakek Hansen tidak bisa segera menyelidikinya, karena takut terperosok ke dalam danau beku. Jadi, dia menunggu hingga keesokan harinya.
Keesokan harinya, dia menemukan sesuatu yang aneh di atas permukaan danau yang membeku, yaitu pola lingkaran-lingkaran misterius. Sekilas pola lingkaran itu menyerupai Crop Circle, yang banyak muncul di ladang jagung. Menurut kakek Hansen lingkaran es tersebut memiliki diameter sekitar 45 meter ke arah Timur, dan hampir 300 meter ke arah lainnya. Beliau dan para tetangganya tidak pernah melihat lingkaran itu sebelumnya.
Ahli meteorologi Geir Ottar Fagerlid percaya, bahwa lingkaran itu adalah sebuah fenomena alam. ia juga mengakui, kalu lingkaran itu mirip dengan Crop Circle yang masih belum dipahami oleh manusia Bumi. Fagerlid berteori, lingkaran itu diakibatkan oleh arus yang lebih hangat, yang dapat membuat es mencair. Namun, ia mengakui, susah juga untuk membuktikannya.
John Halvon Seale tetanggak kakek Hansen berpendapat lain. Ia percaya, kalau lingkaran itu bisa saja diakibatkan oleh jatuhnya meteor kecil. Adapun ahli astrofisika, Knut Jorgen Roed Odegaard menyatakan, lingkaran itu bukan karena sesuatu yang gaib. Kemungkinan, pola simetris itu datang dari sebuah lubang bekas memancing. ombak yang naik turun, lalu membuat pola di sekitar lubang. Memang ada beberapa teori. Tapi tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan dengan pasti, cahaya apa yang dilihat kakek Hansen. Jadi, boleh dibilang fenomena ini masih misterius.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com - RSS icons by ComingUpForAir